
Sebagai gudang bahan baku minyak atsiri, banyak potensi tanaman di Indonesia yang masih belum diketahui. Selain nilam, kenanga, sirih, akarwangi, cengkeh dan sereh yang telah dikenal dan di produksi, masih terdapat banyak komoditas lainnya yang sangat potensial untuk disuling menjadi minyak atsiri. Dengan adanya kerjasama yang intensif antara pemerintah, institusi riset, perguruan tinggi, dan pengusaha maka kemajuan dalam bisnis minyak atsiri akan melesat jauh.
Berdasarkan kepentingan tersebut, LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) menyambut baik kebutuhan pengembangan penelitian yang berfokus pada minyak atsiri dalam pemanfaatan lokal dan internasional dengan menyelenggarakan Webinar yang bertema ‘TREN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI‘. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari selasa, 28 Juni 2022 via zoom meeting online yang dihadiri oleh para civitas akademika Universitas Anwar Medika termasuk dengan narasumber yang diundang.
Kerjasama institusi riset, perguruan tinggi akan memberikan dampak besar apabila penelitian dilaksanakan dengan melibatkan teknologi budidaya hingga proses produksi yang efisien. Sedangkan pemerintah memberikan insentif pajak bagi pengusaha. Dengan adanya kolaborasi tersebut maka harapan Indonesia untuk menjadi produsen minyak tersohor dunia sedikit demi sedikit dapat digapai.
Narasumber :
Prof. Dr. apt. Mangestuti Agil, MS.
Fakultas Farmasi – Universitas Airlangga
Dr. Elvina Dhiaul Iftitah, M.Si.
Institut Atsiri – Universitas Brawijaya